DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI BATIK NASIONAL
SMP NEGERI 229 JAKARTA BARAT bekerjasama dengan IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS TERBUKA PUSAT
menyelenggarakan PELATIHAN MEMBATIK bagi para guru dengan moto :
Semakin Bermutu & Berbudaya untuk Mempersiapkan Generasi Emas
Diawali dengan memperkenalkan SEJARAH BATIK & FILOSOFI BATIK
BATIK yang diakui oleh UNESCO, adalah BATIK yang dibuat dengan menggunakan PERINTANG MALAM PANAS dan di celup dengan PEWARNA DINGIN serta berhubungan dengan BUDAYA serta TRADISI ORANG JAWA.
Apabila prosesnya tidak menggunakan malam panas BUKAN BATIK
Didalam proses pencantingannya selalu dimulai dengan DOA dan melibatkan RASA KEINDAHAN sang PEMBATIK
Dari peninggalan yang ada sementara ditengarai BATIK ada di bumi NUSANTARA pada ABAD ke 13 denga diketemukan Patung PRADJNYA PARAMITA yang diketemukan di daerah KEDIRI (tidak menutup kemungkinan sudah diketemukan sebelumnya, namun saya DR.Ir. Indra Tjahjani belum menemukan bukti tertulisnya)
Motif pada bagian dengkul dari patung tersebut mirip denga motif kain BATIK KLASIK saat ini.
Motif : Babon Angrem, dengan makna mengayoni danmenjaga
Motif : Udan Liris, kesuburan dan keseimbangan
Dibuka dan didahului oleh Bapak Drs. Awaludin dan Ibu Dr. Tabhita