NARA SUMBER untuk Mahasiswa FSRD ISI SURAKARTA

Dr. Ir. INDRA TJAHJANI, SS, MLA, MMSI – Creator dan Motivator dari GRIYA PENI – MBATIK YUUUK diminta sebagai NARA SUMBER TUGAS AKHIR mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia, SURAKARTA dari Jurusan Seni Media Rekam.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang membuat tugas akhir dan juga bermanfaat bagi masyarakat luas dalam mengerti dan mengenal lebih jauh tentang BATIK, WARISAN BUDAYA LELUHUR kita

???????????????????????????????

 

 

???????????????????????????????

???????????????????????????????

BATIK adalah suatu proses mulai dari menyiapkan selembar kain mori, kemudian dipolani (atau diberi motif) dilanjutkan dg dicanting, dengan menutup pola/motif dg ‘malam’ sebelum diberi isen-isen dan kemudian diwarnai serta dilorod (dibersihkan dari lilinnya)

???????????????????????????????
KAIN BATIK juga dapat dianggap sebagi pelajaran budi pekerti erat hubungannya dg siklus hidup manusia dari sejak berusia 7 bulan dalam kandungan IBUNDA, kemudian lahir dan tumbuh menjadi dewasa, hingga waktunya menikah, sakit dan kembali kehadiratNYA, semua berhubungan dg BATIK-BATIK motif tertentu.

contohnya :
disaat upacara ‘MITONI’ atau 7 bulan usia kandungan, memakai 7 kain secara bergantian, diantaranya :
09. WAHYU TUMURUN BLEDAK RININGAN
maknanya :
WAHYU TUMURUN : Mudah-mudahan bayi yang dikandung memperoleh ‘wahyu’ atau berkah dari Allah SWT, agar memperoleh kedudukan yang baik dalam kehidupannya nanti.

34. cuwiri -soloArial
sumber image : http://www.tjokrosuharto.com
CUWIRI : agar putra/putri yg dilahirkan ‘pantas’ dan dihormati oleh masyarakat.

03. BABON ANGREM
BABON ANGREM merupakan lambang kesuburan dan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya

Diantara tujuh pakaian yang dipakai secara bergantian, salah satunya adalah KAIN TENUN LURIK motif LASEM, yang maksudnya agar ibu dan anak selalu dalam keadaan sehat dan kuat menjalani kehidupan

Kemudian dalam kehidupan selanjutnya ada upacara adat istiadat lainnya, seperti saat bayi berusia 35 hari. Dan juga saat upacara ‘turun tanah’ atau saat bayi mulai berjalan, juga ada kain-kain Batik motif tertentu yang sebaiknya dipakai.

Disaat telah dewasa dan akan berkeluarga, melalui proses MELAMAR atau LAMARAN, maka kain motif berikut dapat dipakai :
satria-manah-solo
SATRIO MANAH : maknanya Kaulah satu-satunya satria dihatiku (arti manah dalam bahasa Jawa adalah hati)

08. PARANG KUSUMO
PARANG KUSUMO : maknanya hati sedang berbunga-bunga atau berbahagia
Sebenarnya motif ini termasuk motif’Larangan’ yang hanya diperkenankan dipakai oleh kerabat Keraton (dimasa dulu, namun dalan era keterbukaan bisa dipakai oleh siapa saja, dan sebaiknya tidak dipakai dalam lingkungan Keraton apabila anda bukan kerabat Keraton).

dilanjutkan dengan upacara pernikahan.
Pengantin dianjurkan memakai kain-kain yang punya makna : semoga Allah SWT memberkati dan dimurahkan rejeki serta semoga kehidupan berumah tangganya langgeng.
Motif-motif yang biasanya dipilih oleh kedua pengantin, biasanya dari kelompok SIDO, diantaranya SIDO MUKTI, SIDO LUHUR, SIDO MULYO, SIDO DERAJAT, SIDO ASIH dan lain-lainnya.

???????????????????????????????
Sebaiknya untuk memahami BATIK ada baiknya mengenal SEJARAH serta FILOSOFI dibalik setiap ragam hias.

Menurut SEJARAH-nya dan dari referensi yang ada, yaitu dari KITAB NEGARA KERTAGAMA, bahwa BATIK sudah ada sejak abad ke 13, dan disebutkan bahwa adanya pemakaian kain bermotif GRINSING sedangkan dari ARCA-arca yang ada dari peninggalan SEJARAH diperlihatkan pemakain kain dengan motif NITIK.
48. GRINSING BINTANG
Sumber image : http://www.tjokrosuharto.com
Motif dari kelompok GRINSING : GRINSING BINTANG

06. NITIK RANDU SELING
Motif dari kelompok NITIK : NITIK RANDU SELING
yang motifnya seperti yang terlihat pada arca Pradnya Paramita berikut:
PRADNYA PARAMITHA -SUMBER WILWAKTIKTAMUSEUM
Sumber Image : Wilwatikta Museum

???????????????????????????????
BATIK, dahulu setiap pembuatannya diiringi doa yg ditembangkan dalam bahasa Jawa disebut Macapat (dibaca : Mocopat), dan puasa yg konon katanya dilakukan 40 hari 40 malam.

BATIK, dibuat dengan DOA & RASA atau perasaan yg dalam agar kain batik yg ditulisnya mempunyai ‘NYAWA’ & juga merupaka suatu PROSES MEDITASI, pengendalian diri.

???????????????????????????????
BATIK juga merupakan MEDIA untuk menyampaikan HARAPAN & DOA semoga pemakai kain BATIKnya memperoleh restu dan berkah dari ALLAH SWT.
???????????????????????????????

???????????????????????????????
KAIN yg saya pakai adalah kain TIGA NEGERI PASIR TRUNTUM yg merupakan percampuran dua budaya, yaitu budaya JAWA untuk motif TRUNTUMnya dan budaya CINA untuk warna serta motif bunga serta isen-isennya, dimana etnis ini sudah berbaur sejak berabad abad yg lalu di NUSANTARA
19. indra

???????????????????????????????
dulu WARISAN dari seorang IBU kepada PUTRI-PUTRInya adalah BATIK TULIS, kalau pembagian warisannya tidak adil bisa menjadi sumber keributan, jadi BATIK merupakan HARTA YG TAK TERNILAI

21.
HARAPAN saya, generasi muda mau mengenal BATIK lebih dalam melalui mengenal lebih jauh akan SEJARAH BATIK dan FILOSOFI yg terkandung dari setiap RAGAM HIASnya,menghargai BATIK sebagai KARYA SENI yg tinggi, kemudian mencintainya dan turut MELESTARIKANnya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s