FILOSOFI DIBALIK RAGAM HIAS BATIK SEMEN RAMA (dibaca Semen Romo)
FILOSOFI BATIK DIBALIK MOTIF SEMEN ROMO
“Semen Romo” adalah nama sebuah motif Batik kuno, dikatakan kuno karena sejak tahun 1940-an pun motif ini sudah dikenal. Kata “semen” dalam bahasa Jawa mempunyai arti “semi” atau “berseminya tanaman”. Karena itu pada motif ini terdapat banyak unsur tanaman yang mulai bersemi atau tumbuh.
Semua motif Batik Kuno atau Klasik dipercayai ditulis dengan kalam canting dan tinta malam diiringi doa dan puasa atau berserah diri. Agar semua perlambang yang diterjemahkan pada selembar kain yang dibatik mempunyai makna dan mudah-mudahan diperkenankan oleh Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu makna dari Semen Romo adalah sumber kehidupan manusia. Bahkan secara gamblang seorang sesepuh kolektor batik (beliau berusia 87 tahun) mengatakan bahwa ‘Semen Romo’ adalah perlambang bertemunya sperma laki2 dengan wanita, sehingga terlahirlah kita semua.
Dapat pula diartikan sebagai perlambang kesuburan.
“Semen Romo” juga mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin, ini diterjemahkan dalam 9 ornamen utama, selain tanaman yang bersemi, dalam pembentuk motif semen romo.
Apabila diuraikan akan menjadi pembahasan yang sangat panjang. Untuk mengenal lebih silakan bergabung dengan kegiatan Komunitas Mbatik Yuuuk (http://mbatikyuuuk.com)
http://www.iyaa.com/gayahidup/fashion/umum/2877468_1338.html