Learn the History of Batik Pattern in the Oldiest,
check this link : http://www.iyaa.com/gayahidup/fashion/umum/1418142_1338.html
FILOSOFI BATIK DIBALIK MOTIF SIDOMUKTI DAN TRUNTUM
Untuk Perempuan Jawa dahulu kain mempunyai nilai yang sangat penting dalam kehidupannya, mudah-mudahan sekarang masih ada yang menganggap demikian. Nampaknya para perempuan yang sudah tinggal dikota besar sudah tidak mengenal adat istiadat keluarga Jawa.
Kain denga motif Sidomukti sangatlah penting bagi awal kehidupan Perempuan dan Laki-laki Jawa dalam mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Dengan memakai kain SIDOMUKTI saat menikah, dahulu para pembatik ketika membuat batik diiringi doa dan puasa agar mereka yang memakai kain Sidomukti saat menikah, semoga saat berumah tangga memperoleh MUKTI, atau kebahagiaan yang sempurna, dilanggengkan kehidupannya dan dimudahkan rejekinya.
Sementara itu kedua orangtua mempelai memakai kain bermotifkan TRUNTUM, kalau dilihat motif ini mirip dengan bintang, kadang juga digambarkan sebagai kuntum bunga melati, motif ini mempunyai makna, walaupun putra putri mereka sudah menikah dan membangun keluarga sendiri, orangtua akan tetap mencintai dan menuntum mereka.
Kedua motif BATIK tadi mempunyai beberapa variasi yang indah, bahkan berbeda daerah berbeda pula variasinya.
Mudah-mudahan apabila dikenakannya benar (tidak terbalik motifnya) akan memberi berkah dan bermanfaat doanya (http://mbatikyuuuk.com)