LSPR BEKASI : KOMUNIKASI BUDAYA dan DIGITAL BATIK BEKASI -13 NOV 2023

Ibu Dr. Ir. Indra Tjahjani, SS, MLA, MMSI menyampaikan bahasan tentang Batik sebagai Warisan Budaya pada Workshop Penyusunan Buku Komunikasi Budaya dan Digital Batik Bekasi , yang diselenggarakan oleh LSPR Communication and Business Institute, Bekasi.

Di awali dengan pengertian apa yang disebut BATIK. Walaupun Batik milik Indonesia, tetapi belum semua masyarakat Indonesia paham dan mengerti apa yang sebenarnya disebut Batik.

Untuk memudahkan mayarakat Indonesia menjelaskan kepada sahabat dari manca negara, Ibu Dr. Ir. Indra Tjahjani, sengaja mengambil definisi yang ada di Kamus Oxford, berikut ini :

Jadi perlu diingat, selama Proses pembuatannya memakai malam/lilin panas, disebut BATIK; Jika proses pembuatannya tanpa malam/lilin panas TIDAK disebut BATIK.

Ini adalah Piagam yang diperoleh Indonesia sebagai Pengakuan dari UNESCO bahwa Batik merupakan Warisan Budaya Tak Benda.

Seluruh bangsa Indonesia harus turut menjaganya dan mengembangkannya agar pengakuan ini akan tetap dapat kita miliki.

Bersama seluruh peserta workshop

Ibu Dr. Ir. Indra Tjahjani menanyakan apakah mahasiswa mengetahui apa yang disebut BATIK ?

Salah satu contoh motif Batik yang memiliki makna dalam, yang biasa dikenakan saat upacara pernikahan, dengan doa semoga kehidupan pengantin berdua bahagia & berkecukupan.

Salah satu contoh motif Batik yang mempunyai makna dan doa agar Tuhan meridhoi perjalanan kehidupan kita.

Bersama Bapak Barito Hakim Putra, Moderator

Sebagian dari Pakem Batik Bekasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Bekasi, yang disampaikan Bapak Maja Yusirwan,M.Pd, seorang Budayawan Bekasi.

Menerima Piagam dari Ibu Warek LSPR Dr. Lestari Nurhajati, M.Si bersama Bapak Barito Hakim Putra .